Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

Tuesday, 24 May 2011

Menghadapi Dunia Kerja Setelah Lulus

Setelah lulus kuliah atau bagi anda yang sudah lulus sma dan ingin bekerja langsung dan cari informasi lowongan kerja saya punya sedikit tips agar cepat dapat kerja. Memang tidak yakin sih bisa langsung cepat dapat kerja tapi setidaknya dalam mencari bursa kerja seperti yang anda inginkan anda tidak kesulitan. Oke langsung aja tips menghadapi dunia kerja bagi anda yang sudah lulus kuliah maupun sma adalah sebagai berikut:
  1. Luangkan sedikit waktu anda untuk mengistirahatkan otak anda yang sudah bekerja keras untuk anda dalam meraih kelulusan entah skripsi maupun ujian akhir nasional.
  2. Siapkan diri dengan segudang motivasi untuk menghadapi yang akan terjadi setelah anda lulus.
  3. Buat daftar pekerjaan yang anda inginkan.
  4. Jangan malu meminta nasihat orang sukses atau orang yang lebih tua.
  5. Jika ada kesulitan hadapi dengan sabar, tabah dan tawakal
  6. Ingatlah tiap hari selalu ada lowongan kerja dan bursa karir bagi anda, jadi tinggal bagaimana anda memanfaatkannya.
  7. Dekatkan diri kepada tuhan

Sukses Kerja dengan Ijazah SMA/SMK

Banyak kisah inspiratif dari orang yang sukses bekerja bermodal ijazah SMA/SMK.  Salah satu contohnya Acoen. Lulusan SMK jurusan akuntansi ini memulai pekerjaan sebagai staf rumah tangga di sebuah kantor penerbitan. Karena rajin, jujur, ulet, supel dalam pergaulan, serta mau belajar, setahun kemudian, Acoen diangkat sebagai staf sekretaris redaksi. Gaji jauh di atas UMR, bonus, THR, plus tunjangan kesehatan ia dapatkan sebagai kompensasi.


Ada juga Indra. Ia memulai bekerja sebagai staf rumah tangga. Karena bisa menyetir mobil dan memiliki SIM, pihak kantor merekrutnya sebagai supir. Tak puas sebagai supir, ia belajar me-layout buku dengan Adobe Pagemaker. Setelah dipercaya dengan hasil pekerjaannya, akhirnya ia pun diangkat menjadi setter di sebuah penerbitan buku-buku agama.


Sebenarnya bila kita sisir masih banyak kisah sukses lainnya. Bahkan lulusan SMA yang sukses bisa bekerja mandiri pun banyak. Contohnya Marfudin.

Memilih Jurusan di Perguruan Tinggi

Pada umumnya siswa yang telah lulus dari SMA, SMEA, SMK dan jenjang sederajat lainnya akan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri / PTN maupun Perguruan Tinggi Swasta / PTS. Pada perguruan tinggi terdapat penjurusan mahasiswa berdasarkan subyek mata kuliah yang diambil. Setiap jurusan memiliki materi dan sifat pembelajaran yang berbeda-beda. Jurusan yang memiliki sifat yang serupa akan digabung dalam suatu fakultas, akademi, sekolah tinggi, dan lain sebagainya.
Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak-masak. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusa yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai pada drop out / DO atau dikeluarkannya seorang mahasiswa / mahasiswi karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya. Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar bagi anda di masa depan.
Bagaimana cara memilih perguruan tinggi yang baik?

Memilih Perguruan Tinggi Idaman

Perguruan Tinggi Idaman adalah Perguruan Tinggi yang mempunyai Mutu / Kualitas yang tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan dengan biaya yang bisa terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dengan suasana kuliah yang nyaman dan tenteram, sanggup mengadakan terobosan terhadap perkembangan dimasyarakat dan berguna bagi masyarakat nusa dan bangsa baik secara kelembagaan maupun secara output mahasiswanya, sehingga menjadi favorit dan dicintai masyarakat.
Dengan Definisi Perguruan Tinggi Idaman tersebut diatas, maka Perguruan Tinggi Terbaik juga menjadi Perguruan Tinggi Favorit Indonesia.
Untuk memilih Perguruan Tinggi Terbaik, berikut ini ada beberapa Tips yang bisa dipakai sebagai bahan acuan dalam menentukan pilihan memasuki Perguruan Tinggi.
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih Perguruan Tinggi Terbaik :
  • Cita-cita dan Minat
  • Reputasi
  • Mutu Dosen
  • Status Akreditasi
  • Fasilitas Belajar
  • Prospek Lapangan Kerja

Buang 5 Faktor Penghambat Karir!

Setiap orang yang hidupnya bergantung kepada gaji adalah seorang buruh; sekalipun pangkatnya direktur utama. Mengapa para direktur tidak ikut-ikutan demonstrasi untuk memperingati tanggal 1 Mei sebagai hari buruh? Karena, orang yang karirnya bagus tidak lagi disebut buruh. Sedangkan mereka yang karirnya buruk, biasanya memang disebut sebagai buruh. Jika Anda seorang karyawan; maka pastikanlah bahwa Anda memang layak untuk tidak menyandang gelar sebagai buruh. Bagaimana caranya?
Sederhana saja; bangunlah karir Anda sampai ke titik dimana Anda layak dihormati dan dihargai tinggi. Agar bisa membangun karir dengan baik, maka Anda harus membuang jauh-jauh mental ‘b-u-r-u-h’. Mengapa demikian? Karena mental b-u-r-u-h itu menyimpan 5 faktor penghambat karir yang sangat mematikan. Apa sajakah kelima faktor itu? Berikut ini uraiannya. 

Tuesday, 17 May 2011

7 Pertanyaan 'Dahsyat' Interview Kerja

Hai!

Kita sudah sering mendengar istilah 'interview kerja'. Ga sedikit yang bilang interview kerja itu fase horror dalam melamar pekerjaan, karena ketika wawancara, kita dinilai oleh tim wawancara. Jawaban yang kita berikan akan menjadi senjata kita dalam wawancara kerja. Interview ga hanya dilakukan untuk full time job lho... Ketika kita melamar part time job atau internship, kita pun akan mengalami fase ini.
Sekarang kita akan membahas pertanyaan-pertanyaan yang dianggap 'horror' dan apa yang sebaiknya kamu katakan agar peluang kamu diterima kerja semakin besar. Bagi beberapa orang yang pernah merasakan interview dan melewatinya, mungkin sudah biasa dengan pertanyaan-pertanyaan ini. Tapi bagi kamu yang baru pertama kali melakukan interview, kamu HARUS baca! :)