Banyak kisah inspiratif dari orang yang sukses bekerja bermodal ijazah SMA/SMK. Salah satu contohnya Acoen. Lulusan SMK jurusan akuntansi ini memulai pekerjaan sebagai staf rumah tangga di sebuah kantor penerbitan. Karena rajin, jujur, ulet, supel dalam pergaulan, serta mau belajar, setahun kemudian, Acoen diangkat sebagai staf sekretaris redaksi. Gaji jauh di atas UMR, bonus, THR, plus tunjangan kesehatan ia dapatkan sebagai kompensasi.
Ada juga Indra. Ia memulai bekerja sebagai staf rumah tangga. Karena bisa menyetir mobil dan memiliki SIM, pihak kantor merekrutnya sebagai supir. Tak puas sebagai supir, ia belajar me-layout buku dengan Adobe Pagemaker. Setelah dipercaya dengan hasil pekerjaannya, akhirnya ia pun diangkat menjadi setter di sebuah penerbitan buku-buku agama.
Sebenarnya bila kita sisir masih banyak kisah sukses lainnya. Bahkan lulusan SMA yang sukses bisa bekerja mandiri pun banyak. Contohnya Marfudin.